Menjadi Eksekutif Bukan Hanya Lihat.

Bagi anda yang ingin mengikuti tes TNI dan POLRI sebaiknya lakukan cek pengobatan buta warna Untuk mengetahui kondisi penglihatan anda.

Ketika saya memikirkan seorang eksekutif, saya berpikir tentang seorang pria bertampang kuat dengan setelan yang tajam membuat transaksi bisnis besar dengan wig-wig besar internasional. Saya memikirkan rekening bank di Carribean dan rumah kedua di Italia. Saya berpikir tentang limusin gelap dan ikatan kekuatan dan bermain golf dengan presiden atau orang yang berkuasa di Kongres. Saya memikirkan cerutu, pengacara, dan memo rahasia Martini dan besar.

Mengapa saya memikirkan semua hal ini tentang menjadi seorang eksekutif? Nah filmnya tentu saja dan mengapa tidak mempercayai film-filmnya? Mereka benar nyata? Seperti biasa, pernyataan itu tidak bisa jauh dari kebenaran. Menjadi seorang eksekutif melibatkan lebih dari semua ini dan seringkali tidak melibatkan hal-hal yang disebutkan di atas. Jadi, apa sebenarnya peran seorang eksekutif? Saya ingin membicarakan hal itu dan melakukan tebakan yang realistis (saya sendiri tidak pernah) tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang eksekutif.

Kehidupan seorang eksekutif sebenarnya adalah kehidupan yang dipenuhi dengan pengorbanan. Sering kali orang telah berkorban banyak, berjam-jam bekerja keras di bilik, membakar minyak tengah malam hanya untuk maju dalam perlombaan tikus. Setelah berada di depan, pekerjaan tidak akan melambat, karena Anda terus-menerus dalam perjalanan untuk mempertahankan Anda tempat kekuasaan.

Kekuasaan adalah kata yang menarik juga. Anda memiliki kekuatan sebagai eksekutif tetapi itu adalah kekuatan untuk memindahkan perusahaan ke arah yang benar. Anda tidak benar-benar memiliki kekuatan untuk memindahkan perusahaan ke arah yang salah sebagai seorang eksekutif karena begitu perahu mulai menyandarkan dewan direksi atau apa pun yang Anda ingin sebut sebagai badan pengatur perusahaan akan berada di belakang Anda. Anda sampai Anda mendapatkan perusahaan kembali ke arah yang benar atau mengundurkan diri.

Liburan di Karibia dan acara golf bersama orang-orang penting juga agak menyesatkan karena Anda tidak melakukan hal-hal itu sesering karyawan biasa mungkin memiliki kesempatan karena Anda tidak punya waktu. Anda adalah budak yang bekerja sebagai eksekutif yang liburan dan waktu yang dihabiskan bersama keluarga adalah impian.

Dua hal terakhir inilah yang mungkin merupakan argumen terbesar untuk tidak menjadi eksekutif besar di perusahaan besar. Itu menjadi budak bagi perencana jam / hari Anda dan menjadi orang asing bagi keluarga Anda. Kehidupan bagaimanapun tidak layak hidup jika Anda tidak dapat menikmati hasil kerja Anda dan membentuk hubungan yang berarti dengan orang-orang yang mencintai Anda.